hardisk
Pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara kerja
harddisk, setelah sebelumnya kita membahas mengenai cache dan RAM, okay
langsung aja ke pokok pembahasan.
Harddisk merupakan sebuah peranti penyimpanan
(storage) yang merekam data secara cepat menjadi pulsa magnetik pada sebuah
platter/disk metal yang berputar. Bisa di ibaratkan harddisk pada komputer
merupakan jantung yang bekerja sebagai pemompa data vital ke seluruh sistem.
sebagian besar orang lebih mengenal harddisk sebagai media penyimpanan jangka panjang pada sebuah PC, karena peran harddisk adalah tempat penyimpanan data sistem yang di gunakan untuk menjalankan berbagai operasi pada sebuah PC. Kapasitas penyimpanan pada hard drive jenis baru meningkat setiap tahunnya, dan yang paling sering di gunakan pada saat ini adalah kisaran 320GB-500GB. Dan bagi yang membutuhkan kapasitas lebih besar bisa mengupgrade sampai beberapa TB, tetapi ukuran fisik dari drive tersebut secara relatif tetap tidak berubah. Semakin cepat sebuah drive berputar, semakin cepat Anda mengakses dan mentransfer data. Dengan semakin banyaknya hard drive berkapasitas besar di pasaran, biaya untuk sebuah drive (biasanya diukur sebagai berapa dolar per megabyte) semakin turun.
Sebuah hard drive menyimpan informasi dengan menempatkan sebuah medan
magnetik melalui permukaan sebuah disk berlapis material bermagnet yang
bergerak berputar.Prinsip utama sebuah hard drive--penggunaan dari magnetisme
untuk menyimpan informasi--sangat mirip dengan yang digunakan pada sebuah
perekam tape atau video. Sebuah hard drive menyimpan data digital sebagai titik
mangetik pada permukaan sebuah disk. Sebuah bit (data Anda dikomposisikan
sebagai bit) menyatakan nilai 0 saat disk dimagnetisasi pada satu arah, dan
bernilai 1 bila arahnya berlawanan.
Setiap hard disk individual dalam sebuah drive dinamakan sebagai platter
(pelat/disk metal). Sebuah hard drive berkapasitas besar biasanya berisi
beberapa platter berdiameter 3,5 inci dan menggunakan kedua sisinya sebagai
media penyimpanan. Drivenya itu sendiri memiliki sebuah motor yang berputar
pada kecepatan 4.500 hingga 15.000 rotasi per menit.
Hard drive menggunakan sebuah perangkat perekam yang dinamakan "head" untuk menulis dan membaca data dari setiap permukaan platter. Drive memposisikan sebuah head, bergantun sebuah lengan yang dapat bergerak, dengan jarak mikroskopis di atas permukaan platter pada tiap sisinya. Jadi untuk hard drive yang memiliki lima platter akan memiliki sepuluh buah head yang bergantung pada sepuluh buah lengan motorik.
Elemen lainnya di dalam head membaca data yang direkam dengan merasakan medan magnet pada setiap bit magnetis yang disebutkan saat melewati elemen yang dibaca. Drive merekam data pada sebuah lingkaran konsentris yang disebut "track", dan membagi setiap track menjadi segmen yang dikenal sebagai "sector". Anda dapat membayangkan bahwa track dapat diartikan sebagai sebuah rak buku dimana tiap segmennya diartikan sebagai buku-buku di dalamnya. Bila sistem operasi membutuhkan sebuah file yang berlokasi pada track dan sector tertentu, maka ia akan mengirimkan permintaan tersebut kepada hard drive untuk mendapatkan data tersebut berdasarkan alamat tertentu itu.
Hard drive menggunakan sebuah perangkat perekam yang dinamakan "head" untuk menulis dan membaca data dari setiap permukaan platter. Drive memposisikan sebuah head, bergantun sebuah lengan yang dapat bergerak, dengan jarak mikroskopis di atas permukaan platter pada tiap sisinya. Jadi untuk hard drive yang memiliki lima platter akan memiliki sepuluh buah head yang bergantung pada sepuluh buah lengan motorik.
Elemen lainnya di dalam head membaca data yang direkam dengan merasakan medan magnet pada setiap bit magnetis yang disebutkan saat melewati elemen yang dibaca. Drive merekam data pada sebuah lingkaran konsentris yang disebut "track", dan membagi setiap track menjadi segmen yang dikenal sebagai "sector". Anda dapat membayangkan bahwa track dapat diartikan sebagai sebuah rak buku dimana tiap segmennya diartikan sebagai buku-buku di dalamnya. Bila sistem operasi membutuhkan sebuah file yang berlokasi pada track dan sector tertentu, maka ia akan mengirimkan permintaan tersebut kepada hard drive untuk mendapatkan data tersebut berdasarkan alamat tertentu itu.
Cara kerja
Saat sebuah sistem operasi
mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data
tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan
sebuah bit ekstra pada data tersebut. Bit tersebut tidak memakan tempat: Di
kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk
mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari
medan magnet di dalam driver tersebut.
Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan "seek time". Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan "drive latency". Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan "seek time". Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan "drive latency". Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
Saat komponen elektronik drive
menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis
data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut
menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada
platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data.
Membaca data memerlukan beberapa
proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang
sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat
spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang
tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi
perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive
tersebut seleai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia
kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.
· KELEBIHAN DAN KEKURANGAN HARD
DISK:
KELEBIHAN:- Kapasitas besar
- Pembacaan data lebih cepat.
- Relative tahan lama
- Storage yang cukup aman
KEKURANGAN:
- Harga relative mahal
- Rawan terjadi bad sector
- Bentuk fisik yang relative besar dan berat
- Motor listrik yang memiliki batas usia tertentu, rata-rata 700.000 jam penggunaan.
- Mudah rusak jika terkena benturan fisik.
Komponen
Penyusun:
Secara umum,
komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri dari:
Platter: Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan. Sebuah had disk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.Lengan pembaca: Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali sedetik.
Platter: Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan. Sebuah had disk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.Lengan pembaca: Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali sedetik.
Kapasitas Vs Performa:
Ukuran yang paling sering dipakai
dalam menilik sebuah hard disk adalah seberapa besar kapasitasnya. Hard disk
yang terpasang pada komputer masa kini umumnya memiliki kapasitas mulai dari
puluhan hingga ratusan gigabyte. Namun, selain kapasitas, hal lain yang tidak
kalah penting untuk diperhatikan adalah performanya, khususnya dalam masalah
kecepatan. Ada dua parameter yang biasa dipakai untuk menentukan performa
sebuah hard disk:
Data rate: Adalah jumlah byte per detik yang dapat dihantarkan ke CPU. Besaran yang umum berkisar antara 5 hingga 40 megabyte per detik.
Data rate: Adalah jumlah byte per detik yang dapat dihantarkan ke CPU. Besaran yang umum berkisar antara 5 hingga 40 megabyte per detik.
Seek time: Adalah selang waktu
yang diperlukan antara saat CPU merequest sebuah file dengan saat byte pertama
terkirim ke CPU. Besaran yang umum berkisar pada 10 hingga 20 milisekon.
Disamping kedua hal diatas, performa sebuah hard disk juga ditentukan oleh jenis interface yang digunakan dan kecepatan putar piringan (platter) dari hard disk tersebut. Secara garis besar saat ini tersedia dua jenis interface untuk hard disk yaitu ATA/Ultra ATA dan SCSI. Interface yang paling umum untuk keperluan personal adalah Ultra ATA. Hard disk yang menggunakan interface ini terbagi atas ATA 100 dan ATA 133.
Disamping kedua hal diatas, performa sebuah hard disk juga ditentukan oleh jenis interface yang digunakan dan kecepatan putar piringan (platter) dari hard disk tersebut. Secara garis besar saat ini tersedia dua jenis interface untuk hard disk yaitu ATA/Ultra ATA dan SCSI. Interface yang paling umum untuk keperluan personal adalah Ultra ATA. Hard disk yang menggunakan interface ini terbagi atas ATA 100 dan ATA 133.
Angka 100 dan 133 menunjukkan
kecepatan transfer datanya. Untuk ini ATA 133 lebih cepat. Sementara itu hard
disk SCSI lebih banyak digunakan untuk server atau sistem yang memerlukan hard
disk yang sangat cepat, misalnya untuk keperluan multimedia. Karena harganya
cukup mahal, maka interface ini jarang digunakan untuk keperluan personal.
Sementara itu, kecepatan putaran
pada hard disk berkorelasi dengan kecepatan akses datanya. Makin tinggi
kecepatan putar sebuah hard disk (dinyatakan dalam RPM, Race Per
Minutes/putaran per menit) maka aksesnya akan lebih cepat. Saat ini, untuk
interface Ultra ATA, tersedia kecepatan 5400 dan 7200 RPM. Ada juga vendor yang
menawarkan kecepatan putar hingga 9500 RPM walaupun masih jarang.
Sumber:
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar