Pengertian
Kesusantraan
Secara morfologis kata
kesusastraan, yang lebih sering hanya disebut sastra, dapat diuraikan atas
konfiks ke-an yang berarti ‘semua yang berkaitan dengan prefiks su ‘baik,
indah, berguna’ dan bentuk dasar sastra yang berarti ‘kata, tulisan,
ilmu’.Jadi, menurut uraian di atas kesusastraan adalah semua yang berkaitan
dengan tulisan yang indah. Sedang menurut arti istilah, kesusastraan atau
sastra ialah cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium.
Contohnya saja dalam bidang kesenian, seni adalah suatu ekspresi
dari jiwa manusia. Segala kebebasan hasil karya dari manusia bebas dituangkan
dalam ekspresi seni. Seni lebih berbicara banyak dalam kebudayaan, bahkan
budaya dapat menggambarkan ciri dari suatu bangsa yang bermartabat.
Prosa dalam
kebudayaan
Istilah prosa banyak padanannya kadang-kadang disebut
naratif fiction, prose fictic, atau hanya fiction saja dalam bahasa Indonesia
istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan
sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan,
peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal yang dipakai pada roman,
novel dan cerita pendek
Prosa adalah karya sastra yang disusun dalam bentuk
cerita secara bebas, yang tidak terikat rima dan irama.
Jenis-jenis Prosa : Prosa lama dan prosa baru.
Ø Prosa lama meliputi
1. Dongeng-dongeng
2. Hikayat
3. Sejarah
4. Epos
5. Cerita pelipur lara
Ø Prosa baru meliputi
1. Cerita pendek
2. Roman/ novel
3. Biografi
4. Kisah
5. Otobiografi
Nilai-nilai dalam Prosa Fiksi
- Prosa fiksi memberikan kesenangan.
Keistimewaannya pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalami
sendiri peristiwa tersebut
- Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sedikit informasi yang tidak terdapat di dalam
ensiklopedi.
- Prosa fiksi memberikan warisan cultural
Prosa fiksi dapat menstimulasi imaginasi dan warisan budaya bangsa.
- Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi sesorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman
dengan banyak individu.
Berkenaan dengan moral, karya sastra dapat dibagi menjadi 2 :
- Karya sastra yang menyuarakan aspirasi zamannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki zamannya.
- Karya sastra yang menyuarakan gejolak zamannya, tidak mengajak pembaca melakukan sesuatu tetapi untuk merenung.
Ilmu Budaya Dasar Yang
Dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah ekspresi
pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui
media bahasa yang artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata
– katanya.
Kreativitas
penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figura bahasa
2. Kata – kata yang bermakna ganda.
3. Kata – kata berjiwa.
4. Kata – kata yang sudah diberi nilai-nilai,rasa,dan asosiasi-asosiasi
tertentu.
alasan – alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah
sebagai
berikut :
1. Hubungan puisi deengan pengalaman hidup manusia.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan social
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar