Sebelum masuk ke
dalam desain pemodelan grafis alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa sih desain pemodelan grafis itu sendiri.
Pengertian dari
desain pemodelan grafik dapat kita pecah menjadi 3 kata, yaitu desain pemodelan
dan juga grafik. Kata yang pertama yaitu desain. Desain diambil dari
kata designo diambil dari bahasa Itali yang artinya adalah gambar
Kata kedua yaitu pemodelan. Pemodelan bersal dari kata dasar
yaitu model. Arti dari kata model adalahpola (contoh, acuan, ragam) dari
sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan (Departemen P dan K, 1984:75).
Dan kata ketiga
adalah grafik adalah mengacu pada gambar, garis, lingkaran,
lengkungan yang bergabung menjadi satu membentuk sebuah bangun atau pencitraan
baik 1, 2, maupun 3 dimensi atau lebih.
Setelah mengetahi apa
itu desain pemodelan grafis sekarang kita masuk ke dalam ini bahasan kali ini
yaitu mengenai :
SEJARAH DESIGN
PEMODELAN GRAFIS
Pada tahun 1447,
Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa
digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland,
Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner
yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi
bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg
bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter
Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin
Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan
Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman
terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf
(tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon.
Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan
mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban
baru dalam sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan,
kesenian, agama, serta alfabet latin yang dibawa dari Yunani.
Aristide Bruant, Toulouse-LautrecPelukis post-Impressionist dan
ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi
Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan
sebuah simpati terhadap ras manusia.
Modernisme - Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang
juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi
lebih cocok dengan ´bahasa mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat
ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin´.
Dadaisme - Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan
sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat
yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
De Stijl - De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang
dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van
Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna
dasar dan menggunakan komposisi asimetris
Constructivism - Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow
pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk
menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan
moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur
dalam blok asimetris.
Bauhaus - dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal
Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai
suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Dunia Pertama, dengan
suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
Gill Sans - Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan
memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah
jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah
gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).
Harry Beck - Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta
bawah tanah London (London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan
abstrak yang mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada
kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang
lain dan di mana harus berganti kereta.
International Style - didasarkan pada prinsip revolusioner tahun
1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi
pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf
sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih
menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.
Helvetica - Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari
Swiss, Helvetica adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal
di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan
pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut
diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model
ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.
Psychedelia and Pop Art - Kultur yang populer pada tahun 1960an
seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan
merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art
berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar
dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet
Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6
juta eksemplar.
Émigré - Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi
pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis
untuk beralih ke desktop publishing (DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai
suatu forum untuk eksperimen tipografi.
1995 : Diproduksi fillm Toy Story (Pixar dan Disney) sebagai film 3D animasi panjang pertama
Akhir tahun 90-an, ditemukannya teknologi visualisasi interaktif untuk ilmu pengetahuan
dan kedokteran, artistic rendering, image based rendering, path tracing, photon maps, dll.
dan kedokteran, artistic rendering, image based rendering, path tracing, photon maps, dll.
Tahun 2000 ditemukannya teknologi perangkat keras untuk real-time photorealistic
rendering.
rendering.
hanya ini yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat dan di ambil khikmahnya..
mohon maaf atas salah kata atau tidak berkenan nya atas tulisan ini.
mohon maaf atas salah kata atau tidak berkenan nya atas tulisan ini.
TRIMA KASIH...
sumber :
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer