Pengertian
Harapan
Setiap Manusia
mempunyai Harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam
hidup. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan
hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu Harapan
tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan
kepercayaan baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan
yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh.
Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan Doa merupakan sarana terkabulnya
harapan.
Harapan Berasal dari kata harapan yang berarti keinginan supaya sesuatu
terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan
demikian Harapan menyangkut Masa Depan.
Contoh :
·
Andris adalah seorang pembalap . dia berharap dapat
memenangkan kejuaraan balap internasional
·
Melodi adalah seorang pengusaha yang ulet. sejak mulai
menggarap usahanya ia mempunyai harapan usahanya menjadi besar dan maju, ia
yakin usahanya ia menjadi kenyataan, karena itu ia berusaha bersungguh-sungguh
dengan usahanya.
Harapan dan Cita-cita mempunyai Persamaan yaitu :
·
Keduanya menyangkut Masa Depan karena belum Terwujud.
·
pada umumnya dengan Cita-Cita maupun Harapan orang
menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
sebab Manusia Mempunyai Harapan
ada 2 ha yang mendorong orang hidup bergaul dengan
Manusia lain, yakni :
1.
Dorongan Kodrat
2.
Dorongan kebutuhan Hidup
Menurut Abraham Maslow, kodratnya Harapan Manusia atau
Kebutuhan Manusia itu ialah :
a. Kelangsungan Hidup ( Survival )
b. Keamanan ( Safety )
c. Hak dan Kewajiban mencintai dan Dicintai ( be
loving and love )
d. Diakui Lingkungan ( status )
e. Perwujudan Cita-Cita ( Self
Actualization )
Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau
meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan
dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. ada Jenis pengetahuan yag
dimiliki seseorang, bukan karenamerupakan Hasil Penyelidik sendiri, melainkan
diterima dari orang lain. kebenaran Pengetahuan yang didasarkan atas orang lain
itu disebabkan karena orang lain tu dapat dipercaya. yang diselidiki bukan lagi
masalahnya, melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak.
pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya itu disebut Kepercayaan.
Berbagai Kepercayaan dan Usaha Meningkatkannya
Dasar Kepercayaan adalah
Kebenaran. Sumber Kebenaran adalah Manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan
atas :
1. Kepercayaan pada diri Sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya
pada diri sendiri pada Hakekatnya percaya pada Tuhan yang Maha Esa. Percaya
pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya
mampu mengerjakan yang diserahkan atau dipercaya kepadanya.
2. Kepercayaan Kepada Orang Lain
Percaya pada
Orang lain itu dapat Berupa percaya kepada Saudara, Orang Tua, Guru, atau siapa
saja. Kepercayaan kepada Orang Lain itu sudah tentu percaya terhadap kata
hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya.
Ada ucapan yang berbunyi orang itu dipercaya karena ucapannya. Misalnya, orang
yang berjanji sesuatu harus dipenuhi, meskipun janji itu tidak terdengar orang
lain, apalagi membuat janji kepada orang lain.
3. Kepercayaan Kepada
Pemerintah
Pandangan
demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, dan milik rakyat
adalah Negara dan rakyat itu menjelma pada negara. Sseorang mempunyai arti
hanya dalam Masyarakat, dan Negara. Hanya Negara sebagai keutuhan (totalitas)
yang ada, sehingga kedaulatan mutlak pada Negara. Satu-satunya yang mempunyai
Hak adalah Negara. Manusia perseorangan tidak mempunyai hak, tetapi hanya
kewajiban. Karena itu jelaslah bagi kita, baik teori maupun pandangan teokratis
atau demokratis negara pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber
kebenaran, sehingga wajar jika Manusia sebagai warga negara percaya kepada
negara dan pemerintah.
4. Kepercayaan
kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena
keberadaan Manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan.
Kepercayaan itu amat penting karena merupakan tali kuat yang dapat
menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan Berarti keyakinan akan
kebenaran adanya Tuhan. Oleh Karena itu, jika Manusia ingin memohon pertolongan
kepadanya, maka manusia harus percaya kepada Tuhan.
Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap
Orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia
merupakan fokus dari segala pikiran, sikap, dan perasaan.
terdapat 3 Teori
kebenaran yaitu :
1.
Teori Koherensi atau Konsistensi
yaitu
suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau
konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
2.
Teori Korespondensi
yaitu suatu
teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan
yang dikandung pernyataan itu berkorenponden(berhubungan)dengan obyek yang
dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Teori
Pragmatis yaitu kebenaran sutu pernyataan diukur dengan kriteria
apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis
kesimpulan
Setiap Manusia mempunyai
Harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan
kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu Harapan tergantung pada
usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan Berasal dari kata harapan yang
berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang
diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian Harapan menyangkut Masa Depan
sumber :
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer